Renovasi Rumah Menjadi 2 Lantai, Begini Tips and Triknya
Renovasi rumah menjadi 2 lantai ternyata bisa Anda wujudkan tanpa perlu membongkar bangunan secara keseluruhan. Namun perlu cara yang tricky untuk melakukannya. Pastinya hanya bisa terjadi jika yang melakukan adalah ahlinya bukan?
Mungkin proses tersebut terdengar kurang masuk akal di telinga sebagian orang. Dalam beberapa kasus, proses renovasi rumah menjadi 2 lantai bisa dilakukan untuk menghemat dana. Cocok juga untuk rumah minimalis dengan ukuran luas tanah 70 an.
Jika berminat untuk renovasi dengan menambah lantai dua di rumah Anda, bisa dengan menghemat budget. Akan tetapi penambahan lantai tentunya bukanlah hal sepele, jadi lakukan pertimbangan yang matang sebelumnya.
Tips Renovasi Rumah Menjadi 2 Lantai, Cek di Sini
Memutuskan untuk melakukan renovasi pada rumah supaya punya lantai dua tanpa membongkar total maka perlu memperhatikan tips berikut ini. Sehingga bisa membantu menekan budget menjadi lebih hemat untuk penghuni rumah.
- Bulatkan niat, apa yang menjadi alasan Anda untuk merenovasi rumah. Kalau pun hanya sekadar keinginan, maka budget sebaiknya cukup;
- Jangan ragu-ragu dalam proses pemilihan bahan-bahan bangunan. Cari yang berkualitas sekalian, sehingga nanti tidak sering mengeluarkan biaya untuk renovasi karena tidak awet;
- Pastikan menghitung dengan cermat besaran biaya untuk renovasi rumah menjadi 2 lantai, bisa mulai dengan mengalikan jumlah luasan bangunan dan tambahkan dengan biaya per meter perseginya;
- Tanyakan pada pejabat lingkungan sekitar terkait dengan kode maupun aturan mengenai bangunan lokal yang bisa saja ada batasan untuk ketinggiannya.
- Jika menggunakan pihak pemborong maka jangan lupa melakukan perjanjian sebelumnya. Hal ini untuk membantu penekanan biaya, dan memang disarankan memilih pemborong yang terpercaya dan berpengalaman saja.
Bukan berarti menggunakan tukang saja tidak boleh. Boleh saja, tapi perlu Anda ketahui bahwa menggunakan tukang saja tentu tidak bisa mengkalkulasi pengeluaran secara detail dan kisaran yang akan keluar berapa.
Bisa jadi malah bertambah banyak namun hal ini tergantung dengan keinginan saja. Asalkan tidak gegabah dan sesuai semua akan tepat kok.
Cara Melakukan Renovasi Rumah Jadi Berlantai 2 Tanpa Bongkar Total
Setelah melakukan pertimbangan secara matang maka selanjutnya adalah proses eksekusi. Tidak harus mendalami cara untuk melakukan renovasi rumah, karena nantinya yang mengerjakan adalah tenaga ahli pembangunan properti.
Namun tidak ada salahnya tahu dan mengerti cara untuk melakukan perbaikan rumah jadi 2 lantai yang ternyata bisa tanpa perlu membongkar total. Berikut ini adalah beberapa caranya yang perlu Anda kenali.
1. Melakukan Penghancuran Atap
Salah satu tips atau cara yang pertama adalah dengan menghancurkan atap terlebih dahulu. Pasalnya nanti proses pembangunannya akan mengarah secara vertikal. Nantinya atap rumah ditanggalkan dan dibangun dengan lantai tambahan dari awal.
Selanjutnya bisa melakukan penambahan berupa bahan kaca serta menggunakan bagian lantai untuk menjemur pakaian.
2. Ganti Atapnya
Langkah ini dilakukan dengan memotong bagian atap di sekitar tepinya, yang mana selanjutnya silakan mengangkat atap tersebut. Selebihnya lantai atau bagian tingkat baru bisa ditambahkan dan diberi bingkai untuk mempercantik bangunan.
Nanti jika sudah atapnya bisa dipasang kembali. Namun langkah ini ternyata kurang efektif dibanding yang pertama. Tapi tetap bisa Anda lakukan, dan pengaplikasiannya tergantung dengan kondisi dan keadaan.
3. Lakukan Ekspansi dan Perluasan
Proses selanjutnya adalah dengan melakukan perluasan pada tingkat di bagian atas daripada sebelumnya. Misalnya sebagai contoh bisa menambahkan lantai secara vertikal yang berada di atas halaman garasi rumah atau bagian teras datar.
4. Menggunakan Metode Desain Modular
Pada cara terakhir adalah dengan menggunakan metode modular yang dianggap sebagai langkah cepat dan efektif. Selain itu dengan langkah ini budget bisa dihemat dengan sedemikian hingga.
Proses ini adalah dengan melakukan pembangunan lantai yang akan ditambahkan ke lokasi lainnya. Jika sudah selesai maka dibawa dan dipasang pada rumah Anda. Cara ini banyak sekali digunakan oleh masyarakat masa kini yang sedang melakukan pembangunan rumah.
Biaya Penambahan Lantai Dua
Apabila seseorang ingin menambahkan jumlah ruangan yang cukup besar namun hanya memiliki budget minim, melakukan tambahan lantai dua adalah solusi terbaik. Biaya penambahan lantai dua tentunya lebih rendah, karena pondasi sudah ada. Jika ternyata rumah memiliki pondasi yang tidak cukup kuat untuk menampung lantai dua bisa dengan penambahan cakar ayam.
Jadi tidak di bongkar total, hanya dilakukan penambahan tiang beton penyangga untuk memperkokoh bangunan. Pasalnya membangun pondasi adalah proses yang cukup mahal jika dimulai dari awal.
Jangan khawatir, seseorang yang membangun lantai dua bisa tetap menghemat budget karena atapnya tidak perlu bikin lagi. Caranya adalah dengan memindahkan atap sebelumnya kemudian setelah selesai penambahan lantai bisa dipasang lagi.
Seperti cara yang sudah kami jelaskan sebelumnya. Hal ini akan membantu untuk melakukan penghematan budget untuk Anda. Ada beberapa alasan kenapa seseorang perlu melakukan renovasi rumah menjadi 2 lantai.
- Cocok untuk mengatasi pemilik rumah minimalis dengan lahan sempit. Lantai dua bisa jadi solusi untuk memiliki ruang sebanyak mungkin dengan lahan yang tidak luas;
- Selain itu rumah dengan dua lantai akan terkesan lebih megah dan memiliki banyak sekali desain interior maupun eksterior yang multifungsi;
- Terdapat ruang privasi yang memadai, terkhusus bagi pemilik lahan sempit yang tidak memungkinkan memiliki banyak ruang di lantai satu;
- Rumah memiliki balkon dan lokasi outdoor yang terprivasi dan tentunya akan membuat penghuni rumah bisa merasakan cahaya matahari pagi.
Penutup
Nah, itulah seputar informasi mengenai tips and trik dalam melakukan renovasi rumah menjadi 2 lantai. Apakah tertarik untuk membangun rumah Anda? Semoga informasi tersebut bisa membantu dan memberikan pertimbangan untuk siapa saja yang ingin membangun lantai 2.
Penulis: Danang Arief M.